Wawan sendiri mempunyai bengkel modifikasi yang dimilikinya, semua itu dikerjakan atas dasar hobi sehingga dia sudah melakukan persiapan untuk ajang Autoblackthrough kali ini dimana konsep street racing yang diusungnya menjadikan racikan mesin tempur Honda Fit dengan tambahan Accu Stinger air Filter. Menurutnya desain mesinnya tidak mengalami perubahan yang signifikan namun aura street racing terasa di bagian eksterior.
Sepertinya Wawan tahu apa yang ada dipikirkannya dimana konsep totalitas dalam meracik mobilnya makin terlihat pria dua anak ini menjadikan Honda Jazz makin bervariasi. Tampilan interior konsep racing juga tampak dengan jok Sparco backled Murano menjadi pilihan untuk sebuah kenyamanan. Bagian detail ruang kabin mobil ini dihiasi speedometer Indiglo Odissey serta tachometer, voltmeter dan oil temp diserahkan kepada Osiris termasuk steeringnya MOMO Apache dan pedal pad MOMO. Pengelola bengkel Yuwansa ini tidak nanggung-nanggung dalam membentuk sebuah kenyamanan Honda Jazz miliknya, headunit Alpine 9887 mendampinginya dengan capasitor Bank Symbion menjadi asupan gaungan sound yang disetting apik olehnya. Wawan memberikan harapan yang tinggi untuk mobilnya yang satu ini "Kemungkinan King Nominee harus bisa dirasakan tangan," ujarnya penuh semangat dengan canda saat tim www.autoblackthrough.com mewawancarainya. Alhasil harapan itupun terwujud walau tak menjadi The King, mobil ini bisa menjadi salah satu dari tiga King Nominee Autoblackthrough Balikpapan
by http://www
.blackxperience.com
0 comments:
Post a Comment